Kamis, 22 Oktober 2009

MENGGAPAI MIMPI

Menggapai impian,
Semua manusia memang ingin semua impiannya menjadi kenyataan..
Tidak terkecuali manusia-manusia yang mendedikasikan hidupnya untuk dakwah..
Walaupun tujuan hidupnya sudah jelas,
Tapi, tetap saja Ia mempunyai impian, dan harapan..
Impian akan hidup bahagia,
Impian akan pernikahan yang berkah,
Impian akan keluarga yang sakinah,
Impian akan HUSNUL KHOOTIMAH...

Tapi Saudaraku,
Apakah engkau lupa bahwa darimana impian itu tervisualisasi..
Dari niat yang suci? Ataukah hanya syahwat di hati?
Mari, pertanyakan sekali lagi, KEDALAM DIRI..

Saudaraku,
Jika setiap nafas itu adalah dzikir,
Jika setiap detak jantung adalah mengingat maut,
Jika setiap ucapan adalah dakwah, dan
Jika setiap langkah adalah jihad di jalan-Nya,
Maka,
Sesungguhnya, itulah mimpi kita yang SEBENARNYA..
Ataukah kita hanya menjadikannya angan kosong di siang bolong?..
Ataukah kita hanya menghisap jempol dan berpangku tangan, menunggu ketetapan dari-Nya?..

Tidak Saudaraku,
Ketetapan itu akan tetap datang.. cepat ataupun lambat,
Lalu, kenapa engkau gundah saudaraku?..
itulah buah dari kelalaian,
Lalu, kenapa engkau takut saudaraku?..
itulah buah dari menggantungkan harapan selain pada-Nya.

Mari,
Siapkan diri, dan ruhani..
Menempuh setiap detik takdir yang telah digariskan..
Melangkah pasti di Jalan Penuh Harapan..
Menyadari akan hakikat kehidupan..
Menyaksikan diri, bahwa janji-Nya adalah kebenaran..
Memuaskan diri, bahwa kehendak-Nya adalah kebaikan..

Demi Jiwa yang tertatih dalam keputus-asaan..
Buanglah semua keraguan dan kegalauan..
Sungguh, Dia sedang berbicara padamu..
Bicara tentang: KOMITMEN & KEIKHLASAN

© Abu Fauzan (5 Maret 2008) ---www.keajaibanhati.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar